Thursday, October 31, 2013

Rayakan Warna-Warni Indonesia!

Guys, Kalian pasti sudah tahu banget dong ya kalau Indonesia itu adalah negara kepulauan. Karena itu, Indonesia punya berbagai jenis kultur dan tradisi dari masing-masing etnis yang tersebar. Pernah kepikiran gak untuk menuangkan keragaman itu ke dalam sebuah cerita? Baik fiksi atau nonfiksi? Bisa kebayang, kalau nanti ceritanya akan menarik banget dan kaya akan warna. Karena gak hanya kain-kain tradisional Indonesia yang warna-warni, budaya, sifat, dan kontur daerah di Indonesia juga warna-warni. Bangga banget ya bisa lahir di negara yang multikultural seperti Indonesia. 

                        

Nah kalau udah mulai terinspirasi untuk bikin cerita berlatar warna-warni budaya di Indonesia, PlotPoint punya info yang bagus banget nih. Jadi, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sedang mengadakan kompetisi menulis yaitu Tulis Nusantara. Temanya adalah “Merayakan Warna-Warni Indonesia”. Acara ini juga bekerjasama dengan nulisbuku.com dan PlotPoint. Total hadiahnya gak main-main lho, sampai 150 juta rupiah. :O 


Sebagai pre-event, diadakan roadshow ke 12 kota yang diisi dengan kegiatan sharing dengan penulis dan workshop penulisan fiksi dari editor PlotPoint. Daftar kota yang dikunjungi secara berurutan yaitu Jakarta (5 Oktober), Solo (6 Oktober), Bandar Lampung (8 Oktober), Banjarmasin (10 Oktober), Kupang (11 Oktober), Purwokerto (13 Oktober), Ambon (14 Oktober), Pontianak (17 Oktober), Manado (19 Oktober), Padang (20 Oktober), Banda Aceh (22 Oktober), dan yang terakhir kota Malang (23 Oktober). Buat yang kemarin belum sempet ikutan, semoga aja tahun depan akan diadakan lagi dan giliran kota kalian yang akan dikunjungi. 


Selama acara berlangsung, kelihatan banget antusiasme dari peserta-peserta guys. Karena sebagian besar memang sudah punya hobi menulis, mereka tidak segan bertanya. Kebanyakan pertanyaannya seputar bagaimana cara menulis yang baik dan benar dan seputar bagaimana agar cerita mereka layak terbit. Pokoknya seru banget! 


 Penulis-penulis yang ikutan roadshow diantaranya ada Feby Indirani, Rhein Fathia, Aulia Halimatussadiah, dan Windy Ariestanty. Mereka sharing tentang pengalaman mereka menulis, tentang buku apa saja yang sudah ditulis, dan kendala sewaktu menulis. Kalau dari PlotPoint sendiri, ada dua editor kita yang terjun untuk mengisi workshop guys yaitu mas Arief Ash Shiddiq dan mba Donna Widjajanto. Editor PlotPoint ikutan berbagi pengetahuan sekaligus mengarahkan para peserta untuk belajar membentuk kerangka cerita yang baik sesuai tema yang diangkat Kompetisi Tulis Nusantara. Gimana guys? Merasa tertantang gak nih? Ayo buruan ikutan kompetisinya. Untuk info lebih lengkap, kalian bisa klik di sini. :D

Thursday, October 10, 2013

#PENGUMUMAN MAGANG PLOTPOINT#

Halo :)

PlotPoint kembali membuka program magang!


Tertarik dan ingin tahu lebih banyak tentang proses penerbitan dan dunia kreatif? This is the perfect chance for you to fulfill that ;)

Social Media Specialist (Kode: MSM)
SMA/Kuliah
Punya komitmen waktu
Aktif di Social Media
Mengerti dan dekat dengan dunia anak muda

Periode magang: 1 November - 31 Desember

Kirim CV dan alasan kenapa kamu ingin magang di PlotPoint ke info@plotpointkreatif.com dengan subjek: MAGANG<spasi>MSM

Promosi (Kode: MP)
Punya komitmen waktu
Diutamakan untuk mahasiswa jurusan bisnis, pemasaran, humas
Memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia buku, dan dunia pemasaran
Supel dan terbuka terhadap hal-hal baru

Periode magang: 1 November - 31 Desember

Kirim CV dan alasan kenapa kamu ingin magang di PlotPoint ke info@plotpointkreatif.com dengan subjek: MAGANG<spasi>MP

Designer Grafis (Kode: MDA)
Punya komitmen waktu
Mampu mengoperasikan software desain: InDesign, Photoshop, Ilustrator
Lebih diutamakan bagi yang memiliki skill fotografi atau ilustrasi manual

Periode magang: 1 November - 31 Desember

Kirim CVPORTOFOLIO dan alasan kenapa kamu ingin magang di PlotPoint ke info@plotpointkreatif.com dengan subjek: MAGANG<spasi>MDA

Pendaftaran untuk semua posisi dibuka sampai 27 Oktober 2013.


Goodluck!


"Just keep taking chances and have fun" - Garth books

Tuesday, October 1, 2013

IDEAFEST 2013

Halo!

Weekend yang lalu ada acara yang keren banget yang diadain di Jakarta Convention Center (JCC). Nama acaranya adalah IDEAFEST 2013. Buat yang belum tau, jadi IDEAFEST ini adalah konferensi bisnis kreatif Indonesia yang menghubungkan bisnis dengan kreativitas yang out of the box.  Di IDEAFEST 2013 ini PlotPoint ketemu banyak banget teman-teman yang punya passion di industri kreatif, mulai dari teman-teman penulis, video maker, illustrator, fashion designer dan  masih banyak lagi bidang-bidang kreatif lainnya. Kenapa ya mereka pada semangat banget dateng ke acara ini?  Apa lagi kalau bukan karena tamu-tamu yang diundang sebagai pembicara keren-keren banget, guys!


Dalam 2 hari di IDEAFEST 2013 ini kita bisa ikutan workshop dan nyimak seminar dari orang-orang keren, berpengaruh dan berprestasi di industri kreatif  kayak Raditya Dika, Wishnutama (NET), Rudy Ramawy (Google), Wi Wi Goh (Youtube) Christian Riyanto (Ismaya Group), Leo Theosabrata (Goods Dept) & Freddie Beh (Wakai/Metrox Group) sampai tokoh nasional macam Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI, Basuki T Purnama.  

Nah, buat kalian yang gak bisa datang ke IDEAFEST 2013, jangan khawatir. Seperti janji kita di twitter, kali ini PlotPoint punya rangkuman konferensi IDEAFEST 2013 yang berlangsung hari Sabtu, tanggal 28 September 2013 yang lalu. Silahkan disimak ya!

The Future of Tomorrow’s Media
Di sesi ini ada mas WisnuTama dari NET. & Rudy Ramawi dari Google yang jadi pembicara. Kalian tau dong mas Wisnutama? Sebelum aktif di NET. Mas Wisnu ini adalah salah satu otak dari kesuksesan Trans TV, guys. Nah, di sesi ini Wisnutama cerita tentang perkembangan media saat ini yang ternyata sekarang gak bisa dilepaskan dari internet. Di NET. sendiri, mas Wisnu sudah mengintegrasikan acara-acara nya dengan youtube. Kenapa? Karena menurutnya channel youtube ini memiliki engagement yang tinggi dengan audience. Mas Wisnu bahkan sempet cerita kalo buatnya saat ini, rating bukanlah menjadi satu-satunya parameter untuk “jualan” sebuah acara. Nah loh!

Sementara itu, mas Rudy dari Google juga kurang lebih memberikan penjabaran yang serupa mengenai perkembangan konten di youtube. Menurutnya sekarang ini minat audience terhadap youtube emang semakin tinggi. Jadi, inilah saatnya buat mengisi youtube dengan konten yang seru-seru guys!


How Youtube (Will) Change Our Life


Nah, di sesi kedua juga obrolannya juga gak jauh-jauh dari Youtube. Kali ini ada perwakilan dari youtube juga nih, namanya Wi Wi Goh yang ngasih penjabaran yang lengkap mengenai gimana Youtube mengubah hidup kita. Youtube jadi media buat orang yang "bukan siapa-siapa" untuk menunjukkan talentnya dan berpotensi mengubah hidup mereka. Ada banyak banget guys orang-orang yang jadi super tenar gara-gara youtube. Melalui youtube "You can find your audience directly". Youtube juga memungkinkan kita untuk membuat kita untuk bisa menghasilkan uang dari passion yang kita punya dengan cara yang lebih mudah, seperti yang dilakukan sama Raditya Dika dengan Malam Minggu Miko-nya yang saat ini subscribernya sudah hampir mencapai 1 juta orang. Wih!

Dika juga cerita mengenai pengalamannya membuat Malam Minggu Miko. Dengan modal keinginan untuk ngeliat acara yang beda dari kebanyakan acara di televisi sekarang, Dika nekat ngumpulin temen-temen (yang gak dibayar) buat barengan ngerjain Malam Minggu Miko. Sampe akhirnya mereka berhasil bikin beberapa episode yang cukup sukses hingga menarik Kompas TV untuk menayangkan Malam Minggu Miko di TV beneran dan membuat Dika kini memiliki profesi baru sebagai sutradara. Sebuah hal yang mustahil banget dilakukan kalo aja gak ada yang namanya Youtube.  Jadi, kalo kamu juga adalah golongan orang-orang yang bosen sama acara di tv nasional kita, an merasa bisa bikin konten yang lebih menarik, dburuan aja wujudin ide kamu dan sebarkan ke dunia melalui Youtube. Kali aja bisa sukses ditonton sama jutaan orang ;)


Elevator Pitch

Di sesi Elevator Pitch, beberapa innovator kreatif diundang untuk mempretasikan ide-ide kreatifnya. Ada Putri Sentanu dari @nebengers, Amalia Vesta dari @liburanlokal, Kunto Yoga dari LLARISBGT/LAKUBGT, Ario Tama dari Ohdio FM, Doni Priliandi dari Happy5, dan Calvin Kizana yang bikin aplikasi hits  Picmix. Asik banget ide-ide mereka, guys! 


Business with Style

Sekarang ini di Indonesia banyak banget loh guys anak muda yang berani memulai bisnisnya sendiri. Khususnya di bidang kreatif. Mulai dari bikin studio ilustrasi, bikin furniture, bikin clothing line, jualan online, dan masih banyak lagi jenisnya. Nah, 3 orang pembicara berikut adalah contoh 3 entrepenuer muda yang cukup sukses dalam usahanya. Kalian pernah denger atau bahkan pernah beli produk-produk dari The Goods Dept. , clothing store yang paling happening di Jakarta? Atau Wakai shoes yang super pewe? Atau tempat restoran plus tempat nongkrong keren macam Pizza e Birra, The Social House dan tempat ngopi yang juga gak kalah happeningnya di Jakarta The Djournal? Nah, brand-brand tadi adalah hasil dari kerja keras 3 orang ini guys. Mereka adalah Christian Riyanto (Ismaya Group), Leo Theosabrata (Goods Dept) & Freddie Beh (Wakai/Metrox Group).

 

 

Christian dari Ismaya Group punya pesan buat teman-teman yang kepengen jadi entrepreneur nih. Menurutnya kunci untuk jadi entrepeneur adalah mengerjakan hal yg kamu suka. Christian suka banget sama makanan,desai dan musik.  Itu kenapa Ismaya Group bentuk usahanya adalah restoran, cafĂ© dengan desain yang keren, juga bikin konser musik. Hal serupa juga diungkapkan oleh Leonard yang sebelumnya dikenal sebagai desainer produk, tapi kini mengembangkan usaha retail  The Goods Dept yang ngasih kesempatan buat banyak anak muda yang punya usaha fashion untuk memasarkan produknya. Menurut Leo, semua yang dia kerjakan landasannya adalah passion.

 

So, guys… remember to Follow your passion!



Social Innovation in Education by Anies Baswedan

Siapa yang gak kenal Anies Baswedan? Pak Anies ini adalah seorang akademisi yang belakangan namanya semakin populer. Karena kegelisahannya terhadap dunia pendidikan Indonesia yang gak merata, Pak Anies menjadi inisiator gerakan Indonesia Mengajar yang menggerakkan anak-anak muda untuk turun tangan membantu pemerataan ini dengan menjadi guru selama satu tahun di daerah-daera di seluruh Indonesia yang tidak memiliki tenaga guru yang cukup.
Di sesi ini Pak Anies cerita kalo mimpi terbesarnya dia adalah  ia ingin melihat  setiap orang di Indonesia merasakan keadilan yang sama. Ia ingin suatu hari nanti melihat  anak yang lahir di mana saja di wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, memiliki kesempatan yang sama untuk merasakan kesejahteraan di Indonesia.
Ada pesan yang penting banget nih dari Pak Anies, guys :”Untuk mengatasi masalah pendidikan di Indonesia, kita harus merasa own the problem. If we own the problem, kita jadi peduli dan mau bekerja untuk mengatasinya. Think big, do small, act now”.


Creativity as the New Government by Ahok & Andy F. Noya




Belakangan ini kita bias mendapati video-video rapat PEMDA DKI terupload di Youtube. Sesuatu yang baru banget. Kalo sebelumnya kita gak pernah tau apa aja sih yang setiap harinya dikerjakan oleh PEMDA DKI, kali ini dengan terbuka kita bisa tau dan nyimak rapat-rapat mereka secara terbuka. Sebuah invasi yang kreatif di bidang pemerintahan. Ide itu datang dari Basuki T. Purnama atau biasa dikenal sebagai Ahok yang sekarang menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Dimoderatori oleh Andy F Noya, Ahok cerita banyak hal yang mendasari  langkah-langkahnya di pemerintahan DKI yang gak jauh berbeda dari Pak Anies, semuanya dimulai dari keinginan untuk memberikan perubahan nyata yang menyentuh langsung masyarakat.
Bagi Ahok, jadi kreatif sangat penting dalam dunia pemerintahan. Terutama ketika harus berhadapan denagn pengambilan keputusan krusial dengan cepat. Ya kita bisa liat guys gimana sepak terjangnya Ahok dalam menjalankan tugasnya di Pemerintahan.

Oke. Itu tadi rangkuman konferensi dari IDEAFEST 2013. Semoga cukup berguna buat kamu yang gak sempet dateng ya, guys! 

PALING BANYAK DIBACA

How To Make Comics oleh Hikmat Darmawan