Tuesday, June 26, 2012

Be There, Guys!

Begitu kamu klik judul posting ini, taraaa! Dijamin kamu nggak akan terlewat acara-acara yang akan diisi oleh PlotPoint. Agenda pasti di update terus kok. Bukan hanya di sini, twitter @_PlotPoint juga nggak ketinggalan untuk informasikan kegiatan seru. Pastikan kita bertemu ya! :D

16 Juni 2012 : Workshop "How To Make Comic" di SAE Institute Jakarta FX lifestyle X'nter, F6. info lebih lanjut di @AnimonsterID dan www.megindo.net/animonster.

23 Juni - 1 Juli : Jakarta Book Fair, Istora Senayan. Main ke stand Mizan Carnival ya! Di sana bisa kamu temukan buku-buku asik dari PlotPoint.

27 Juni - 1 Juli Popcon Asia di JCC, Senayan. Cek info acara di sini ya!
- PlotPoint akan perkenalkan buku baru "How To Comic" oleh Hikmat Darmawan di tanggal 28 Juni, pukul 15.30-16.30 WIB, di Panggung Utama.
- Signing buku-buku PlotPoint pukul 16.30-17.30 WIB di Panggung Signing. 


29 Juni : Workshop "Menulis Cerita Komik" dari Hikmat Darmawan pukul 14.00-15.00 WIB di Popcon Asia, JCC. 

30 Juni : PlotPoint perkenalkan buku "Cosplay The Series" oleh Bonni Rambatan dalam acara Jakarta Little Tokyo Ennichisai di Melawai, Blok-M. Pukul 19.30 WIB di Stage 2.

1 Juli : "Ngobrol Kreatif" seputar naskah cerita, dunia penerbitan, dan pengalaman menulis dari Haqi Achmad, Ghofar @pergijauh, Hikmat Darmawan, Bonni Rambatan, dan Gina S. Noer. Pukul 15.00-16.00 di panggung utama Jakarta Book Fair, Istora Senayan. PlotPoint juga akan perkenalkan buku-buku baru lho!

Monday, June 25, 2012

#KotbahTimeline: Kumpulan Tweet Sisi Lain Kotbah Jumat

Jangan ngaku pecinta humor kalau belum punya buku terbaru dari PlotPoint. Buku yang satu ini dijamin bikin kamu nggak garing di bus atau pas denger kotbah Jumat.

Bosan sama isi kotbah Jumat yang monoton? Nyaris ketiduran di tengah kotbah? Silahkan baca buku kumpulan tweet #kotbahtimeline oleh Abdul Gofar Hilman yang biasa dikenal dengan nama twitter @pergijauh. Siapa sih Abdul Gofar Hilman (@pergijauh) ini? 

Gofar adalah salah satu pemilik dari clothing line & store: Lawless, kadang-kadang juga dipanggil jadi MC acara anak sekolah TK hingga kuliah. Nama aslinya dulu Raskal Hilman, namun kakeknya yang seorang pemilik pesantren sukses memveto dan memberinya nama baru: Abdul Gofar Hilman. Nama ini menginspirasinya untuk nama twitternya, “go-far”, @pergijauh.

Isi tweetnya bermacam-macam, dari sekadar bercanda soal maling sepatu hingga soal toleransi beragama dari mata anak muda. Gak cuma tweet lucu seperti: 
“Jika Tuhan memberimu ujian, hadapilah. Jangan lupa bawa pensil 2B yang asli.” 
Tapi juga foto-foto cara memakai sarung yang benar dan yang salah. Jangan sampai kamu salah memakai sarung seperti ini: 


Atau yang seperti ini:


Mau tau kutipan-kutipan lucu dan inspiratif dari @pergijauh? Atau mau menyimak foto-foto sarung lainnya? Silahkan dibaca di buku KOTBAH TIMELINE @pergijauh ya tweeeps! Bukunya bisa kamu dapatkan di Jakarta Book Fair mulai 30 Juni nanti. Kalau mau beli di toko buku, mulai awal Juli ini ;) 

Cosplay The Series: Novel Adaptasi dari Serial YouTube Pertama di Dunia!

Halohai! 

PlotPoint punya sesuatu yang baru untuk lengkapin koleksi buku kamu. Apalagi untuk kamu yang suka banget sama dunia Cosplay. Udah keliatan dong, dari cover di sebelah ini... Yup! Novel "Cosplay The Series". Manis kan cover-nya? Kenalan juga sama cerita menariknya.

“Cosplay The Series: Cosplay dan Kebanggan Mereka" adalah adaptasi dari serial web yang fenomenal di youtube, serial Cosplay The Series. Novel ini bercerita bercerita tentang klub cosplay di SMA Kebanggaan Bangsa yang akan dibubarkan oleh kepala sekolah mereka: Ibu Kartini. Annisa, Vincent-senpai, Ocha, Agnesya, Bagas dan lainnya tentu langsung panik dan mencari cara bagaimana menyelamatkan klub Cosplay mereka.

Serial webnya sendiri, “Cosplay The Series” adalah proyek independen inisiatif sekelompok anak muda Malang dan Bandung yang membawa kelompok Cosplay Indonesia dikenal secara internasional melalui serial web (webisode) berdurasi 3 – 5 menit di YouTube. Fanbase webisode “Cosplay The Series” ada di lebih dari 20 negara, serta mendapat beragam pujian dari pembuat film dan pengamat cosplay dari Amerika, Eropa, Jepang, maupun Asia Tenggara baik dari segi ide maupun gambar.

Nah buat kamu yang tertarik mau nonton webseriesnya, silahkan kamu klik Mau tau lebih banyak lagi tentang Cosplay The Series? Kalau kamu mau tau cerita yang tidak muncul di webseries, jangan sampai kelewatan membaca novel ini. Oya, serial novel “Cosplay The Series” direncakan akan ada 9 volume. Jadi jangan sampai kelewatan seri perdananya ya! ;D

Cosplay The Series : S1 Trailer 01: What's Inside an Otaku's Head?


Cosplay: The Series : S1 Trailer 02: Enjoy the Series, Enjoy the Nonsense!



www.copslaytheseries.com | t: @cosplayts | fb: Cosplay: The Series


Program Liburan untuk Adik-Adik



Bosan liburan yang gitu-gitu aja?


Kalau lagi liburan sekolah, biasanya adik atau keponakan kamu kemana sih? Kalau nggak ke mall paling di rumah aja, nonton TV atau baca buku. Iya nggak? Mungkin juga mereka jalan-jalan keluar kota kalau ibu dan bapaknya bisa cuti kerja :)

Nah, untuk kalian para orang tua, tante, atau om yang lagi cari kegiatan untuk anak-anak, bisa coba tengok program liburan yang kami buat. 

Program liburan PlotPoint “Liburan Sambil Menulis” akan diadakan selama 4 hari.

Kelas menulis ini dibuka untuk adik-adik yang berusia 8-12 tahun, dan akan diadakan pada hari Selasa- Jumat, 3 - 6 Juli 2012, di Giggle, FX lifestyle X’nter. 

Pengajarnya adalah Om Em, dia ini penulis paruh waktu dan pemerhati bacaan anak. Cerpen anaknya yang berjudul Hujan-hujanan pernah masuk Kompas Anak di tahun 2005. Beberapa tulisannya juga sempat diterbitkan beberapa media dan buku kumpulan cerpen. Sehari-hari menulis di www.omemdisini.com dan menulis untuk beberapa website serta mengedit naskah.

Ini dia Om Em :)
Selain belajar tentang unsur-unsur penulisan, adik-adik yang ikut kelas ini juga akan diajak field trip ke Kota Tua. Di Kota Tua nanti kita akan keliling museum untuk mencari ide menulis sambil belajar sejarah :D 

Materi penulisan untuk adik-adik akan disampaikan melalui permainan seru, dan mereka juga akan membuat buku sendiri yang berisi cerita hasil kelas ini untuk dibawa pulang untuk ditunjukkan ke orang tua dirumah. 

Musem Fatahillah - Kawasan Kota Tua

Museum Bank Mandiri - Kawasan Kota Tua

Museum Bank Mandiri - Kawasan Kota Tua



Seru banget kan! Yuk, buruan daftarin anak, adik, atau keponakanmu. Tempatnya terbatas lho! J


Untuk pendaftaran bisa email ke info@plotpointkreatif.com atau telepon ke 021-34220888 / 021-75902920 dan 0817145346 (Fitri)

Sampai bertemu di Kelas Menulis Anak!

Thursday, June 21, 2012

Bersama Mata Raden Saleh

"Mata itu jendela jiwa"

Ungkapan ini biasanya baru pas kalau kita bertemu sama orang yang baru kita kenal, atau saat kita mau tahu perasaan teman kita.

Tapi ungkapan ini juga pas saat kami melihat lukisan Raden Saleh di Galeri Nasional. Hari Sabtu, 17 Juni 2012, tim PlotPoint akhirnya sempat juga datang sehari sebelum pameran berakhir. Pas sejam sebelum pameran ditutup. Rame! Sempat harus antri. Untungnya enggak separah pas hari Minggu. Senang deh lihat galeri seni penuh pengunjung.

Awalnya ekspetasi kami biasa aja. Maklum, angkatan ahistoris, siapa sih yang enggak tahu lukisan "Penangkapan Pangeran Dipanegara"? Tapi kami total blank lukisan beliau lainnya.

Tapi saat kami masuk dan melihat dengan mata dan kepala sendiri lukisan-lukisan Raden Saleh, baru lah kami ternganga-nganga dan merinding disko. Belum pernah kami melihat lukisan klasik yang begitu modern dan hidup: detilnya, mata para objek di dalam lukisannya, emosinya!

Lukisannya bisa terbawa terus di pikiran kita. Terutama yang adegan pertempuran manusia dengan singa atau harimau. Kamu bisa jadi penasaran: apa yang akan terjadi selanjutnya? Siapa orang-orang itu?

Anyway, posting ini untuk kamu yang enggak sempat datang atau mau mengenang lagi lukisan-lukisan Raden Saleh. Sayang sekali ya pamerannya cuma 2 minggu. Terima kasih khusus untuk pemerintah Jerman yang mau membiayai pameran ini serta kurator Werner Kraus yang selama 20 tahun berdedikasi untuk lukisan Raden Saleh. God bless! 

Perjalanan hidup Raden Saleh sendiri bisa kamu baca di wikipedia atau sebuah feature: "Pionir di Celah Dua Loka" di National Geographic Indonesia.

P.S: Silahkan klik foto untuk gambar yang lebih besar :) Mohon maaf kalau ada lukisan yang enggak ada namanya; pelajaran banget jangan ke pameran pas sejam sebelum tutup :(

Gak kaget lukisannya modern,
bahkan mukanya Raden Saleh aja modern :)





Pembuka pameran:

 Lukisan di awal Raden Saleh belajar di Eropa:














Raden Saleh  bertemu rombongan sirkus binatang pimpinan Henri Martin, yang mengunjungi Den Haag dari Paris. Saleh membuat banyak sketsa singa dan harimau milik Martin.





Selama pameran, beberapa kali orang yang lewat berhenti di sketsa singa ini dan bilang: "Lihat deh, kayak manusia ya."








foto ini courtesy sini

Lukisan favorit kami, judulnya: Mengintai.



Lukisan dua priyayi Jawa:


Lembar keterangan dari Galeri Nasional:







Raden Saleh bersama pelukis Prancis kenamaan, Horace Vernet, ke Aljazair untuk tinggal selama beberapa bulan pada tahun 1846. Di kawasan inilah lahir ilham untuk melukis kehidupan satwa di padang pasir. Pengamatannya itu membuahkan sejumlah lukisan perkelahian satwa buas dalam bentuk pigura-pigura besar:






 












  















Tentang lukisan "Penangkapan Dipanegara":



Ini sketsa yang dibuat Belanda. Di sketsa ini pameran Dipanegara-nya dengan sukarela ikut:


Tapi bandingkan dengan lukisan Raden Saleh ini. Yep, this is the famous "Penangkapan Pangeran Dipanegara."








 

detil batiknya! Foto ini courtesy: @dondihananto




Ini lukisan masterpiece-nya: "Harimau Minum". Lukisan ini pasti bikinnya lama. Lihat detilnya. Kebayang kan intensitas melukisnya gimana? Menurut dokumenternya, Raden Saleh ramah dan lucu. Tapi penyendiri sejati saat melukis.












Yang suka ke puncak, ini dua lukisan Mega Mendung.




Detilnya: OMG!








Dua lukisan di bawah ini adalah lukisan gurunya Raden Saleh. Bagus sih, tapi tak se"hidup" Raden Saleh and I think that makes him a good teacher: Muridnya lebih jago ;)





Ini adalah litograf Raden Saleh saat dia berumur 11 tahun!













Nah, kalau ini adalah gambar sketsanya untuk buku belajar gambar. Kalau kata Fitri: "Gue enggak yakin yang punya buku itu bakal bisa gambar yang sama :))"















Raden Saleh hipster :D Bajunya ini baru dia pakai saat di Jerman. Sebelumnya dia lebih sering memakai beskap dan blangkon.


Selain bisa melukis, tulisan Raden Saleh bagus sekali :)








Selama pameran juga diputar dokumenter tentang hidup Raden Saleh. Sayang kami tak sempat nonton. Sempat ngintip sih dan pas banget di moment pencarian jati dirinya. Berikut narasinya:

"Banyak pelukis Eropa yang bingung mengapa Raden Saleh bisa membuat lukisan dengan adegan seperti itu. Menurunya, dia beruntung lahir dan hidup di Indonesia. Pengalamannya itu yang membentuknya."



 Dan ini kutipan dari dia. Sepakat? 




Semoga pameran lukisan seperti pameran Raden Saleh semakin sering ada ya dan enggak cuma dua minggu... dan semoga bisa pemerintah Indonesia yang ngadain :)



PALING BANYAK DIBACA

How To Make Comics oleh Hikmat Darmawan