Tuesday, June 12, 2012

Kapan Sebenarnya Kita Menulis?

Banyak orang yang nanya ke kami via email atau YM gimana caranya biar nggak nge-blank di depan komputer saat mau menulis.

Punya masalah yang sama? Oke, mari kita mundurkan waktu ke saat kamu nge-blank di depan komputer. Saat rasanya mood kamu langsung nge-drop saat melihat kursor. Apa yang hilang di kepala kamu? Ide? Plot? Karakter yang lagi ngambek nggak mau kasih inspirasi ke kamu? Dan - untuk melengkapi drama saat itu - sebentar lagi deadline!

Nah, mungkin masalahnya adalah karena kamu duduk di depan komputer! Ya, kamu nggak salah baca kok ;)

Menulis itu kegiatan yang menyenangkan. Kamu bisa menulis dimana aja, kapan aja. Banyak yang salah sangka kalau menulis itu cuma saat di depan komputer atau saat kamu megang pulpen/pensil plus kertas folio atau apa pun yang kamu gunakan saat nulis.

Akhirnya, semua beban menulis itu kamu "beban"kan saat kamu di depan komputer. Ibarat kamu adalah flash disc dan sebenarnya kapastitas kamu cuma 16 Gigabyte, tapi kamu dipaksa mindahin file 32 Gigabyte. Mentok? Tentu. Enggak efektif? Pasti.

Biar inspirasi kamu lancar, selalu biasakan menulis dimana aja. Menulis itu bukan proses mengetik ya. Tapi dari proses kamu menciptakan cerita! Dari saat kamu berkhayal di bus; kamu "ngobrol sendiri" dengan karakter ciptaanmu saat lagi mandi; lagi di angkot dapat dialog yang unik hasil nguping penumpang lain yang curhat; atau saat dapat plot baru yang lebih asik saat kamu ngepel dan nyetrika.

Yap, semuanya adalah proses menulis! Dari mengumpulkan ide, mencatatnya dan bahkan saat revisi. Semua adalah bagian dari proses menulis! Karena ingatan manusia lemah (pas ide datang, eh ada #twitwar yang seru dan engingeng kamu lupa), selalu lah mencatat! Selalu bawa pulpen/note book kecil/notes/voice note di smartphone dan catat lah saat ide mantap datang dari dewa-dewi ide.

 Mungkin ini kenapa Moleskine mahal. Hemingway aja pake ;)

Dengan menyicil "file" inspirasi ini, otomatis kamu akan bisa memindahkan lebih banyak "file" saat kamu mengetik sehingga inspirasi nggak macet saat rebutan keluar. Hasilnya? Bye bye "sembelit" ide :D

foto dari http://www.moleskine.com/about_us/company_information_1.php

3 comments:

  1. Yupe agree with this one. Dari pengalaman gw rata2 ide tuh hanya bertahan nggak lebih dari 5 menit. Jadi kalo gak cepet2 ditulis ya terancam ilang:)

    ReplyDelete
  2. berkhayal salah satu proses menulis paling menyenangkan. :)

    ReplyDelete
  3. menulis itu proses mengenali diri sendiri... jadi kalau mau menulis yah harus menulis terus sambil membaca...

    ReplyDelete

PALING BANYAK DIBACA

How To Make Comics oleh Hikmat Darmawan