#KamisKreatif Pramuka

Halo, guys!

Siapa yang nggak kenal Pramuka? 

Waktu kecil pasti kita sering mengikuti kegiatan ini. Pramuka atau singkatan dari Praja Muda Karana menjadi wadah atau organisasi yang bertujuan untuk mendidik anak-anak muda menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Praja Muda Karana sendiri mempunyai makna yang dalam yakni ‘orang muda yang suka berkarya’.

Tahun ini, tepatnya 14 Agustus 2013 Pramuka Indonesia berulang tahun ke- 52. Sebelumnya, kita ucapkan Selamat Hari Pramuka Indonesia. J

(Robert Boden-Powell, bapak pramuka dunia)

Pramuka sendiri awalnya lahir di negara Inggris. Ialah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, Baron Baden-Powell ke-1, juga dikenal sebagai  Lord Baden-Powell, adalah letnan satu umum di tentara, yang merupakan bapak pramuka dunia.  Ia menulis Scouting for Boys, yang diterbitkan tahun 1908, untuk pembaca remaja. Selama menulis, ia menguji gagasannya melalui perjalanan berkemah di Pulau Brownsea dengan Brigade Pemuda dan anak tetangganya yang dimulai pada 1 Agustus 1907, yang kemudian dianggap sebagai awal dari Kegiatan Kepanduan.

(Bapak Pramuka Indonesia)

Walaupun pertama kali terbentuk di negara Inggris, pramuka justru diperkenalkan oleh negara Belanda pada saat Belanda masih menjajah Indonesia. Oleh S.P. Smidth, orang Belanda, didirikanlah di Jakarta (saat itu masih bernama Batavia) Nederland Indische Padvinders vereeniging (NIPV) pada tahun 1912. Kemudian antara tahun 1912-1916, pangeran Mangkunegoro IV membentuk Javasche Padvinderij Organisatie (JPO) yang merupakan organisasi pandu pertama Indonesia. Hal ini menyebabkan tingginya minat remaja dan pemuda di daerah lain untuk mendirikan organiasasi serupa. Pada tanggal 9 Maret 1961, Bung karno berpidato di Istana Merdeka meminta agar kepanduan di Indonesia dibebaskan dari paham Powelisme dan untuk itu dibentuklah organisasi yang kemudian diberi nama Pramuka. Untuk tugas tersebut, berdasarkan Kepres RI Nomor 121 tahun 1961, dibentuklah Panitia Pembentukan Pramuka yang terdiri dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Dr. A. Azis Saleh, Prof. Dr. Priyono Ahmadi serta Mulyadi Joyomartono. Dan saat ini salah satu dari beberapa tokoh tersebut kita kenal sebagai bapak Pramuka Indonesia yakni Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

(Tunas Kelapa, Lambang Pramuka Indonesia)

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipurwo, seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga merupakan tokoh pramuka. Lambang ini digunakan pertama kali pada tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961.

Lambang organisasi yang memiliki anggota terbanyak di dunia ini, berbentuk Silluete (bayangan) Tunas Kelapa yang memiliki arti kiasan sebagai berikut:

1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
2. Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.
3. Nyiur dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
4. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
5. Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
6. Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama.

Ada juga fakta menarik mengenai warna seragam pramuka dan arti dari tepuk pramuka. Seragam Pramuka Indonesia yang berwarna coklat muda untuk atasan dan coklat tua untuk bawahan melambangkan air yang mengalir serta tanah yang dipijak oleh manusia. Slayer atau dasi pramuka yang berwarna merah putih tentu melambangkan warna bendera kita. Tepuk pramuka yang sering kita lakukan semasa kecil itu juga punya makna lho. Kalau dihitung, tepukannya berjumlah tiga belas. Angka itu melambangkan jumlah dasa dharma pramuka yang berjumlah 10, dan tri satya yang berjumlah 3.

source: http://satupramuka.blogspot.com/

source: http://smpn2kebasen.wordpress.com

 (kegiatan Pramuka)

Dalam Pramuka, ada banyak sekali kegiatan yang dilakukan. Seperti contohnya berkemah, jamboree, penjelajahan dan banyak lagi kegiatan seru lainnya.

Ternyata, kegiatan pramuka itu juga bisa diadaptasi ke dalam industri kreatif lho. Pada tahun 2011, Rudi Soedjarwo menyutradarai sebuah film “Lima Elang” yang berkisah tentang pramuka. Baron, anak Jakarta yang baru pindah ke sebuah sekolah di Kalimantan Timur terpaksa harus mengikuti kegiatan pramuka di sekolahnya. Ia bertemu dengan Rusdi, pramuka penggalang yang amat antusias dengan kegiatan kepramukaan. Sampai suatu hari mereka harus mengikuti perkemahan tingkat provinisi dan mewajibkan untuk terus bekerja sama dalam sebuah tim yang beranggotakan empat orang. Hingga sebuah peristiwa penculikan menimpa Rusdi dan anggota tim lainnya, Anton. Ketiga “elang” lainnya yaitu Baron, Aldi dan Sindai akhirnya memutuskan untuk menolong teman-temanya dari sekapan penculik. Dalam film ini, ada banyak pesan yang bisa kita ambil, yaitu tanggung jawab, keberanian dan juga persahabatan.

(Film Lima Elang)

Karya kreatif lainnya yang berhubungan dengan pramuka yaitu buku berjudul “BOYMAN”.

(Buku Panduan Kepramukaan)

Nama Boyman diambil dari nama panggilan Robert Boden-Powell, yang berarti laki-laki dewasa yang berjiwa muda. Seperti filosofi yang terkandung dalam kegiatan pramuka, yang muda yang suka berkarya. Nah, jangan salah guys, di dalam buku ini kamu nggak hanya akan menemukan ulasan mengenai kegiatan pramuka saja, tapi hal bermanfaat lain yang berhubungan dengan lingkungan, geografi, tertib lalu lintas, dan masih banyak lagi. Pokoknya, benda ini bagaikan buku pintar yang bisa kamu jadikan panduan.

Banyak banget ya ternyata hal positif dan kreatif yang bisa kita serap dari kegiatan pramuka. Kamu juga bisa memotivasi adik-adik atau saudara kamu untuk menjadi pramuka lho, karena banyak sekali manfaatnya. 

Sekali lagi, Selamat Hari Pramuka Indonesia! :D

Source:

http://en.wikipedia.org/wiki/Robert_Baden-Powell,_1st_Baron_Baden-Powell

http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=128&Itemid=51#.Ugw85dIeArA

http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=520&Itemid=51#.Ugw9TdIeArA