Thursday, November 1, 2012

Efek Suara pada Komik









Untuk memperlihatkan kedinamisan gambar 2 dimensi pada sekuens halaman, komikus harus mengakali aksi komiknya dgn efek suara.
Efek suara berasal dari teks yang menggambarkan emosi/keadaan yang divisualisasikan dengan cara tertentu.
Contoh teks yang menjadi efek suara: "Boom" merujuk ke bunyi ledakan, "Kringg" merujuk ke bunyi telepon.
Efek suara pada komik dipilih secara hati-hati, karena ia berpengaruh pada situasi cerita
Penulisan teks untuk efek suara pun bisa menambah efek dramatis keadaan: tajam, kejam dan telak
Penulisan bunyi dan suara tentu bergantung pada budaya lokal. Representasi bunyi pistol saja bisa berbeda misalnya "BANG" pada bahasa Inggris dan "DOR" pada bahasa Indonesia
Efek bunyi banyak dilakukan komik Jepang, berhubungan dengan aksaranya

Kita kasih contoh penggunaan efek bunyi "Doong" yang memunculkan sensasi berbeda dalam 2 komik berikut:
                                  
"Doong di komik Tintin (kiri gambar). Apakah ini representasi terhadap bunyi bel (dalam budaya Perancis,mungkin?). Penggambaran kondisi dari efek bunyi 'doong' juga berbeda, seperti yang terjadi di kanan gambar.

No comments:

Post a Comment

PALING BANYAK DIBACA

How To Make Comics oleh Hikmat Darmawan