Thursday, November 1, 2012

Komik Eropa #1


Kontributor "Komik Eropa" ini adalah Ifan Ismail [], penggiat Rumah Film dan General Manager Wahana Penulis :)


Di tengah "kepungan" komik Jepang & Amerika, ada satu komik lagi yang punya tempat khusus di hati pembaca Indonesia.
Komik Eropa hadir di Indonesia tanpa ribut-ribut. Tak pernah ada yang menuduhnya merebut pasar komik Indonesia, seperti dialami komik Jepang.
Di Indonesia, tak juga ada yang menuduh Komik Eropa terkait problem penggambaran seks & kekerasan, seperti dialami komik Amerika.
Kehadiran Komik Eropa di Indonesia terasa nostalgik minim kontoversi. Karena kebanyakan ceritanya komedi dan kepahlawanan
Dibandingkan manga yang sering serempet seks dan komik AS yg banyak action jagoan, Komik Eropa jadi tampak jinak.
Padahal bukan berarti Komik Eropa nggak ada yang "berbahaya" dalam penggambaran seks dan kekerasan lho. Hanya saja kok "ndilalah"...
...dari karakternya, Komik Eropa punya ciri yang appeal sekali ke pembaca Indonesia: komedi dan petualangan.
Lho memangnya manga dan komik Amrik tidak punya komedi dan petualangan? Komik Eropa timingnya tepat dan klik dengan pembaca Indonesia.
Timing tepat Komik Eropa pernah menemani satu generasi pembaca Indonesia dengan akrab. Yang kini berusia 30-an pasti mengakui...
...masa kecilnya ditemani oleh Komik Eropa petualangan dan komedi, dari Tintin, Asterix, Tanguy-Laverdure, Lucky Luke dsb. Nostalgik.
Klik dengan pembaca Komik Eropa secara cerita "aman": nilai-nilai petualangannya luhur, komedinya harmless (sehingga ortu-guru tak terlalu ngomel)
Meskipun itu tadi lho ya: bukan berarti Komik Eropa "aman" semua. Banyak yang pasti bikin ortu-guru kebat-kebit, tapi tak terbit di Indonesia
Akibatnya, Komik Eropa secara umum kenangannya bagus di Indonesia.
Tapi apa Komik Eropa terbatas disukai mereka yang berusia 30-an? Sekarang banyak yang diterbitkan ulang untuk memikat pembaca lebih muda.
Mayoritas "Komik Eropa" di sini berasal dari Perancis dan Belgia,yanh memang jadi sumber komik penting dunia 
Lalu,sebut komik Belanda seperti Roel Dijkste dan Professor Palemboom yg sempat lama menemani majalah HAI per 2 halaman
Komik Eropa secara umum punya ciri khas dalam cerita dan sikap cerita, yang bisa bikin pembaca Indonesia terpikat

Apa aja trik dan ciri khas Komik Eropa itu? Gimana kalau bersabar dulu untuk kelanjutan edisi "Komik Eropa" bersama  berikutnya :D

No comments:

Post a Comment

PALING BANYAK DIBACA

How To Make Comics oleh Hikmat Darmawan