Tuesday, November 27, 2012

Komik Eropa #3


 
Ini adalah edisi terakhir kultwit kita tentang Komik Eropa, dengan kontributor @ifanismail [General Manager Wahana Penulis dan oenggiat Rumah Film]

Kita recap artikel sebelumnya tentang Komik Eropa dulu ya.
KOMIK EROPA punya tempat khusus di hati pembaca komik Indonesia. Tak ada yg menuduh merebut pasar komik Indonesia seperti komik Jepang. Tak ada yg menuduh KOMIK EROPA terkait problem penggambaran seks dan kekerasan seperti komik Amerika.
KOMIK EROPA scr umum pny ciri khas dlm bercerita dan sikap ceritanya yg bikin pembaca terpikat. Contohnya ada Tintin, Asterix. Tanguy-Laverdure dan Lucky Luk.
Ada ‘keberjarakan’ di KOMIK EROPA pada panel dan adegan. Ini membuat pembaca aktif berimajinasi. KOMIK EROPA juga mengandung satir dan humor. Tokoh utama KOMIK EROPA cenderung ‘kosong historis’ yg membuat pembaca bisa memproyeksikan diri ke tokoh itu.
Apa saja sih karakteristik KOMIK EROPA yang bisa kita terapkan?
Berikut tips dan triknya.
Bukan jadi kelemahan, ketiadaan cerita latar belakang Tintin dkk. malah membuat pembaca mengisi sendiri ketiadaan itu. Aktif. Terlibat.
Contoh dari medium lain: James Bond.
Minim cerita tentang dirinya, tapi penonton jadi bisa membayangkan diri sejagoan dan sememikat dia.

Ciri ke-5 masih terkait kemampuan komik Eropa berjarak. Latar/setting selalu detil edan.


Ringkasnya:
[1] atur irama bercerita
[2] periksa lg ceritamu dr sudut pandang obyektif dan berjarak. Berceritanya nggak harus berjarak tentu
 [3] Gunakan humor. Tapi humor yang bisa membekas, nggak cuma selewat krn tokohnya kesandung misalnya
[4] Libatkan pembaca dalam cerita. Salah satu cara yg sering: pakai tokoh yang kosong histori, tapi harus memikat secara karakter
Perlu dicatat: bukan berarti komik Eropa begitu semua. Itu tadi ciri komik Eropa yg sukses di Indonesia yang bisa tembus lintas budaya
Tembus lintas budaya, tapi tetap saja berakar dari cara pandang khas Eropa

KOMIK EROPA yang berjarak, mengamati (khas kolonial?), humor satir

No comments:

Post a Comment

PALING BANYAK DIBACA

How To Make Comics oleh Hikmat Darmawan