Halo teman-teman PlotPoint.
Setelah membaca 453 tulisan peserta lomba menulis Surat Cinta untuk Film Indonesia yang diadakan oleh Plotpoint Kreatif dan @FILM_Indonesia, kurator/juri Adrian Jonathan dan Hikmat Darmawan sepakat memilih lima pemenang.
Sebelum itu, sedikit catatan: tak seluruh tulisan yang masuk memenuhi syarat lomba. Lebih dari sepuluh tulisan tak bicara film, tapi bicara cinta dan kisah-kisah cinta pribadi. Malah, ada yang jadi cerpen cinta-romantis. Tapi, rata-rata berhasil mengungkapkan pandangan pribadi atas pertanyaan dasar lomba ini: "mengapa film Indonesia harus ada."
Dari sekian asal daerah peserta, banyak ragam pendapat tentang film Indonesia. Umumnya optimis, atau penuh harap, film Indonesia harus ada. Para juri lantas menilai tulisan yang masuk berdasarkan pertimbangan:
1. Personalitas tulisan. Cerita yang sangat khas, pandangan yang unik, cara ungkap yang bukan hanya menarik tapi juga pribadi, mendapat nilai tinggi dari kami.
2. Kami juga memberi nilai tinggi pada keragaman latar belakang penulis dan tulisan. Latar si penulis, tempat tinggalnya, membentuk keragaman pendapat yang menarik, dan kami anggap penting untuk menangkap wakil-wakil suara penonton dan pencinta film Indonesia secara agak lengkap.
Dengan segala pertimbangan itu, maka kami memutuskan pemenang (tidak diurut secara hirarki kejuaraan, tapi lebih secara urutan masuknya naskah) adalah:
#50 - Dedik Ariyanto - AKU DAN FILEM BIOSKOP
#67 - Beni Setia - INFERIORITAS FILM INDONESIA.
#215 - Dian Nafi - BELI ALAT PIJAT DAPAT SEPEDA DAN PERAHU KERTAS
#241 - Senjamera - MERINDING DISKONYA FILM HOROR INDONESIA
#408 - Taufiqur Rizal - BURUK TAK SELALU BURUK
Demikian keputusan juri. Selamat kepada para pemenang.
Jakarta, 27 Februari 2013.
Tertanda,
Adrian Jonathan, Hikmat Darmawan,
@FILM_Indonesia & Tim PlotPoint
pemenang akan dihubungi oleh panitia atau bgmn? terimakasih :)
ReplyDeletekabarnya ini gimana yah............?
ReplyDelete