"The Children's Homer : The Adventures of Odysseus and the Tale of Troy"
Odyssey oleh sentuhan tangan si penulis Padraic Colum, memang
berbeda. Perbedaanya terasa sekali dalam hal stilistika (gaya berbahasa). Saya tanya
kepada kalian : kapan kalian menemukan buku berbahasa Inggris dengan penyebutan
kata sapaan thou (dikau) dan thee (anda)? Nyaris tidak ada buku terbitan di awal dua dekade 2000-an yang
seperti itu. Makanya : buku yang pertama kali rilis tahun 1918 lalu dicetak
ulang tahun 2004 ini tetap mempertahankan 'kekolotan' tersebut dengan menghadirkan gaya Middle English ala pujangga macam Yeats dan William Blake, tidak
mengikuti pemakaian bahasa sesuai konteks zaman.
“My father,
thou shalt learn soon what spirit is in me and what wisdom I have.”
Bahasa ‘ningrat’, jika
saya boleh menyebutnya begitu. Dari
sinilah pembaca merasakan sebuah epik klasik bersetting 4 SM, sebagaimana besarnya hierarki raja-raja agung
Yunani. Colum menulis Odyssey lewat tokoh sentral Telemachus (putra Odysseus)
yang mengembara demi menemukan ayahnya yang tidak urung kembali ke Ithaka,
rumah mereka.
Quote favorit saya di buku ini adalah : “Speak not of my
beauty, which departed in the grief I felt when my Lord went to the wars of
Troy” –Penelope, permaisuri Odysseus.
Sedap! Betapa temuan buku langka seperti ini menjadi alasan
saya untuk tetap setia berburu buku di pasar buku loak.
Pengarang : Padramic Colum (1881–1972)
Penerbit : Aladdin, New York 2004
- Annayu Maharani, Social Media PlotPoint, Chief of Senar Budaya FIB UI
- Annayu Maharani, Social Media PlotPoint, Chief of Senar Budaya FIB UI
No comments:
Post a Comment