Sumber foto: sunardian.blogspot.com |
Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau yang lebih dikenal dengan nama pena Nh. Dini. Beliau lahir di Semarang, Jawa Tengah, 29 Februari 1936. Beliau dilahirkan dari pasangan Saljowidjojo dan Kusaminah. Beliau anak bungsu dari lima bersaudara.
Bakatnya
menulis fiksi semakin terasah di sekolah menengah. Waktu itu, Beliau sudah mengisi
majalah dinding sekolah dengan sajak dan cerita pendek. Pada usia 15 tahun, Beliau menulis sajak
dan prosa berirama dan membacakannya sendiri di RRI Semarang. Sejak itu ia rajin mengirim sajak-sajak ke siaran nasional di RRI Semarang
dalam acara Tunas Mekar. Langkahnya semakin mantap ketika ia memenangi lomba
penulisan naskah sandiwara radio se-Jawa Tengah.
Walau
sudah mendapatkan penghargaan SEA Write Award di bidang sastra dari Pemerintah
Thailand, tapi Beliau tetap berendah hati. Beliau
mengaku hanya sebagai seorang pengarang yang menuangkan realita
kehidupan, pengalaman pribadi dan kepekaan terhadap lingkungan ke dalam setiap
tulisannya. Hingga
kini, ia telah menulis lebih dari 20 buku. Beberapa karyanya adalah Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka (1975) atau Namaku Hiroko (1977), Orang-orang Tran (1983), Pertemuan Dua Hati(1986), Hati yang Damai (1998). Karya-karya tersebut belum termasuk karya-karyanya dalam bentuk kumpulan cerpen, novelet, atau cerita kenangan. Kebanyakan di antara novel-novelnya
itu bercerita tentang wanita. Karya Nh. Dini adalah karya yang dikagumi. Beliau
dikenal memiliki teknik penulisan konvensional. Namun menurutnya teknik bukan
tujuan melainkan sekedar alat. Tujuannya adalah tema dan ide. Tidak heran bila
kemampuan teknik penulisannya disertai dengan kekayaan dukungan tema yang sarat
ide cemerlang.
Nah, itu tadi sedikit info tentang penulis Nh Dini. Nantikan artikel seputar penulis Indonesia lainnya di blog kami ya...
Sumber: Berbagai sumber
bagus buat bahan rubrik majalah, ijin copas :)
ReplyDelete