Friday, November 30, 2012

Kompetisi Menulis "Cerita Cinta Kota"

Photo courtesy: LIFE Magazine


Halo guys,

Sudah baca “Raksasa dari Jogja” karya Dwitasari? Kalian merasa bisa bikin kisah manis soal kota? Atau justru kalian sudah punya cerita romantis seru tentang kota kalian? Atau punya ide cerita pahit manis hati di kota yang pernah kalian kunjungi? Siap-siap karena PlotPoint bikin kompetisi menulis lagi untuk kalian.

Kompetisi menulis: Cerita Cinta Kota bersama Dwitasari, kami akan membuat buku kumpulan cerita yang berisi cerita cinta dari kota di Indonesia: 10 cerita dari kamu, 1 dari Dwita. Buat cerita cinta yang menarik, perkenalkan kotamu, tunjukkan karyamu!

Berikut syarat kompetisinya:

1. Kompetisi ini terbuka untuk semua orang.
2. Kirim naskah asli dan belum pernah diterbitkan di media apapun sepanjang 7 hingga 10 halaman.
3. Format penulisannya: spasi 1, Times New Roman 12, A4, Margin standar. File: .doc atau .docx.
4. Tulisan berupa kisah fiksi yang bersetting di kota di Indonesia. Boleh kota kecil maupun ibu kota. Kisahmu harus mengangkat unsur lokalitas kota. Cerita itu hanya bisa terjadi di kota itu.
5. Oya, kalianboleh mengirimkan naskah lebih dari satu.
6. Kirimkan naskahmu beserta biodata pada tiap body text email yang kamu kirim:
a.  Nama Lengkap:
b.  Nama Pena (bila perlu):
c.  Twitter:
d.  Email:
e.  Alamat Lengkap:
f.   Nomer Telepon :

7. Kirimkan naskahmu ke: naskah@plotpointkreatif.com 
8. Format subject email dan file: #CCK – (NAMA) – (JUDUL NASKAH) – (KOTA)
    contoh:
    #CCK – Ichy Fitri – Hujan di Margonda – (Depok)
9. Naskah paling lambat harus diterima redaksi pada 30 Desember 2012 pukul 24:00 WIB.
10. Kami akan memilih 10 naskah pemenang untuk diterbitkan di dalam sebuah buku. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada tanggal 30 Januari 2013 pukul 19:00 WIB via blog dan twitter.
11. Masing-masing pemenang akan mendapat Rp 500,000 per naskah dan buku bukti cetak.



Thursday, November 29, 2012

Comic Golden Age



Komik pun mempunyai periodisasi kejayaan. Mulai dari Golden Age, Silver Age, Bronze Age dan Modern Age.
Comic Golden Age adalah periode sejarah komik Amerika yang berlangsung tahun 1938-1950. Selama era ini, komik modern pertama kali diterbitkan dan mereka menikmati popularitas.
Pola ‘superhero’ diciptakan di era ini dan muncul debut pahlawan Superman, Batman, Captain America, Wonder Woman dll. Penerbitan komik menjadi industri besar. Komik dilihat sebagai bentuk seni utama dan konvensi kreatif dgn generasi pertama para penulis,artist, dan editor.
Beberapa peristiwa penting terjadi. Misalnya saja :
1.   Penentuan format ukuran menerbitkan komik dari The Overstreet Comic Book Price Guide
2.   Terbit sebuah komik utuh, tanpa merupakan re-print dari potongan komik di koran oleh perusahaan yang sekarang menjadi DC Comic
Pada periode ini, terjadi Perang Dunia II yang memberi dampak pada komik. Komik superhero mendapat popularitas karena murah dibeli, bisa dibawa kemana-mana dan memberi diskursus “yang baik yang menang”. Namun,tema komik tidak melulu superhero. Tema lain yg muncul adalah humor, romantisisme Barat dan juga jungle stories.
Dell Comics,merupakan salah satu penerbit komik yg berhasil dengan ‘tema samping’ ini. Dell Comics memiliki lisensi Walt Disney dan menerbitkan komik Mickey Mouse, Donald Duck, Roy Rogers dan Tarzan
Akhir Golden Age ditandai dengan selesainya Perang Dunia II. Dalam upaya mempertahankan pembaca,penerbit komik mulai membuat tema yang beragam. Karena itu, tema superhero banyak yang dibatalkan

Tuesday, November 27, 2012

Komik Eropa #3


 
Ini adalah edisi terakhir kultwit kita tentang Komik Eropa, dengan kontributor @ifanismail [General Manager Wahana Penulis dan oenggiat Rumah Film]

Kita recap artikel sebelumnya tentang Komik Eropa dulu ya.
KOMIK EROPA punya tempat khusus di hati pembaca komik Indonesia. Tak ada yg menuduh merebut pasar komik Indonesia seperti komik Jepang. Tak ada yg menuduh KOMIK EROPA terkait problem penggambaran seks dan kekerasan seperti komik Amerika.
KOMIK EROPA scr umum pny ciri khas dlm bercerita dan sikap ceritanya yg bikin pembaca terpikat. Contohnya ada Tintin, Asterix. Tanguy-Laverdure dan Lucky Luk.
Ada ‘keberjarakan’ di KOMIK EROPA pada panel dan adegan. Ini membuat pembaca aktif berimajinasi. KOMIK EROPA juga mengandung satir dan humor. Tokoh utama KOMIK EROPA cenderung ‘kosong historis’ yg membuat pembaca bisa memproyeksikan diri ke tokoh itu.
Apa saja sih karakteristik KOMIK EROPA yang bisa kita terapkan?
Berikut tips dan triknya.
Bukan jadi kelemahan, ketiadaan cerita latar belakang Tintin dkk. malah membuat pembaca mengisi sendiri ketiadaan itu. Aktif. Terlibat.
Contoh dari medium lain: James Bond.
Minim cerita tentang dirinya, tapi penonton jadi bisa membayangkan diri sejagoan dan sememikat dia.

Ciri ke-5 masih terkait kemampuan komik Eropa berjarak. Latar/setting selalu detil edan.


Ringkasnya:
[1] atur irama bercerita
[2] periksa lg ceritamu dr sudut pandang obyektif dan berjarak. Berceritanya nggak harus berjarak tentu
 [3] Gunakan humor. Tapi humor yang bisa membekas, nggak cuma selewat krn tokohnya kesandung misalnya
[4] Libatkan pembaca dalam cerita. Salah satu cara yg sering: pakai tokoh yang kosong histori, tapi harus memikat secara karakter
Perlu dicatat: bukan berarti komik Eropa begitu semua. Itu tadi ciri komik Eropa yg sukses di Indonesia yang bisa tembus lintas budaya
Tembus lintas budaya, tapi tetap saja berakar dari cara pandang khas Eropa

KOMIK EROPA yang berjarak, mengamati (khas kolonial?), humor satir

Monday, November 26, 2012

Kirim Naskah, Yuk!





Punya tulisan dengan segmen remaja hingga dewasa muda yang kepingin kamu publikasikan melalui sebuah buku? Kamu bisa kok mengirimkan ke redaksi PlotPoint. Kalau oke, tulisan kamu itu bisa kami terbitkan dan didistribusikan ke seluruh Indonesia. Asik kan?

Nah, sebelum mengirim tulisan, baca dulu ya persyaratannya:

  • Naskah boleh berupa:
    • Omnibook: kumpulan cerpen fiksi yang punya "benang merah". Misal: satu tema/satu tempat/karakternya saling berhubungan/dan lainnya;
    • Novel fiksi; 
    • Non Fiksi (naskah yang berdasarkan fakta. Misal: kisah nyata, buku How To, dll); 
    • Kumpulan puisi;
    • Komik.
  • Tulisan ditujukan untuk segmen remaja hingga dewasa muda (13 hingga 31 tahun).
  • Naskah yang kamu kirimkankan WAJIB karya ASLI buatanmu sendiri. 
  • Tema bebas. Kami amat mencari cerita yang punya lokalitas Indonesia. Eksplorasi dan rayakan keragaman suku, agama, ras dan daerah dalam ceritamu. Tapi, jangan menyinggung dan dapat menimbulkan kebencian ya. Juga jangan mengandung pornografi.
  • Gaya bahasa bebas, tapi masih disesuaikan dengan remaja hingga dewasa muda.
  • Format naskah dengan font Times New Roman ukuran 12 dengan spasi 1,5. Margin normal. Save dalam format file: PDF.
  • Jumlah halaman 80 - 200 halaman A4.
  • KOMIK: Kami menerima storyboard dan naskah komiknya. Komik jadi juga kami terima.
  • Sertakan sinopsis. Sinopsis lengkap ya, jelas dari awal hingga akhirnya. Jangan yang terakhirnya "gantung" seperti sinopsis untuk promosi :D
  • Jangan lupa biodata lengkap penulis. Sebelum kamu nanya: YA, nulisnya bolehnya lebih dari satu orang.
  • Daaan... PlotPoint tidak memungut biaya dalam proses seleksi, penerbitan hingga buku kamu ada di toko buku.

Kirim naskah dalam bentuk file PDF ke: naskah@plotpointkreatif.com 

Kami tidak menerima naskah dalam bentuk fisik (print out). Go green, guys! Dan hemat, hehe ;) Untuk komik yang filenya besar, kamu bisa mengirimkan dalam bentuk CD ke alamat kami.

Jangan takut soal plagiarisme, kalau naskah kamu kami anggap sepotensial itu, pastilah kamu akan kami hubungi dan develop naskah kamu. 

Naskah yang masuk akan dibaca dan diseleksi satu persatu oleh tim redaksi PlotPoint. Naskah yang diterima atau ditolak akan dihubungi langsung oleh tim redaksi PlotPoint melalui email atau telepon dalam (minimal) 6 bulan hari kerja dari waktu diterimanya naskah, dikarenakan banyaknya naskah yang masuk ke redaksi. 

Tunggu apa lagi? Selamat menulis dan terbitkan mimpimu!

Friday, November 23, 2012

Comic Silver Age


Komik punya periodisasi kejayaan. Dimulai dari tahun '40-an dari Golden Age, Silver Age, Bronze Age dan Modern Age.

Mau tahu masa Silver Age komik?


SilverAge merupakan periode kemajuan artistik dan keberhasilan komersial dalam arus utama buku komik Amerika, terutama genre superhero
Banyak dari apa yang dianggap ‘norma’ oleh penggemar komik justru bermula dari era Silver Age
Alur cerita dan karakter yang berhubungan dengan ciptaan2 populer seperti Spiderman dan Batman bermula ketika era ini
Minat baru thdp komik superhero yang memudar setelah PD II tidak mungkin terjadi jika bukan karena pengaruh politik
Saat awal taun ’50, tema horror, kebaratan, sci-fi, petualangan dan criminal dihubungkan dengan kemarahan
Buku Fredric Wertham “Seduction of the Innocent” menyatakan bahwa komik berkontribusi pada kenakalan anak dan berimajinasi tentang criminal dan monster
Muncullah Comics Code Authority yang dibentuk utk memastikan apa yang ada di dalam komik tidak akan merusak moral pembaca
Komik yang tidak punya label Comics Code Authority kesulitan menembus pasar
Sensor komik mjd penting bagi penerbit komik
Penerbit komik mencari cara untuk menjual dan membuat buku yang dapat disukai pembaca juga lulus sensor komik
Silver Age diawali dengan munculnya komik “Showcase #4” oleh DC Comics tahun 1956 dengan tokoh Flash yang disukai
Penerbit komik lainnya mengikuti, terutama Marvel, yg membenahi karakter2nya dan membuat yang baru seperti Fantastic Four
Namun, banyak seniman komik yang muncul di era Silver Age komik
Ada Jack Kirby, Stan Lee, Neal Adams, Gil Kane, Julius Schwartz, Joe Kubert, dllPara creators tsb berpengaruh besar dan tidak heran jika pengaruhnya masih berlaku sampai masa depanMereka membuat ‘warna’ dgn style dan landskap yg berbeda dan storyline yang mengesankanSilver Age Berakhir pada awal tahun ’70-an.
Harga produksi naik dan berkurangnya minat pada komik mengakibatkan banyak komik yg batal rilisSetelah itu, muncullah yg disebut “Comic Modern Age” yg mencoba mendobrak batas2 apa yg sudah dicapai komik hari ini


Komik Eropa #2



Ini adalah lanjutan "KOMIK EROPA" dengan narasumber @ifanismail [penggiat Rumah Film dan General Manager Wahana Penulis]. Pasti salah satu komik kesayangan kamu berasal dari Benua Biru ini, misalnya saja Tintin, Asterix, Tanguy-Laverdure, dan Lucky Luke.

Apa aja ciri khas KOMIK EROPA yg bisa kita terapkan kalau mau bikin komik?

KOMIK EROPA, IMHO, efisien irama berceritanya. Perhatikan pergantian antar panelnya, lalu bandingkan misalnya dengan manga. Manga seringkali bertujuan menghanyutkan pembaca dalam suasana cerita, tapi efek sampingnya : komik jadi panjang banget Sementara itu, KOMIK EROPA sudah bisa melakukan banyak dalam 2 halaman, Bayangkan manga tampil mingguan per 2 hlm :D

Sebaliknya, komik Amerika cenderung sangat padat. Kadang pengadegannya jadi tidak realistis gara2 itu
KOMIK EROPA berada di anatara 2 itu. Tak semenghanyutkan manga, tak sepadat Amerika.
Penceritaannya mengalir dan adegannya enak.

Pelajari baik-baik transisi antar panel dan pengadegan di KOMIK EROPA. Kadang terlihat berjarak dan dingin, tapi dalam banayak kasus, keberjarakan itu malah membuat pembaca aktif berimajinasi karena materi ceritanya sudah seru. Bahkan pembuatnya juga bisa berjarak, tp jadinya lebih utuh melihat bangunan cerita. Keberjarakanini bisa jadi latihan bagi pembuat komik utk melihat ceritanya lebih objektif
Bukan berarti penceritaannya ikut-ikut dingin

Ciri ketiga: berasal dari kemampuan berjarak. KOMIK EROPA cenderung satir dan humoris. Aspek humor ini ‘appealing’sekali untuk pembaca Indonesia. Humor memang kunci ajaib untuk memikat pembaca. Cuma,yg lupa : humor Eropa adalah tipe humor yang menertawakan dan mengkritisi diri sendiri

Pembaca Indonesia yang tak kenal Eropa Cuma kenal humornya. Misal, “Asterix” mengkonstruksi identitas sebagai orang Perancis, sekaligus mengkritik tingkah laku orang Perancis sendiri. Jadi, tips buat pembaca komik terkait ini: humor memang ampuh. Tapi humor yg bagus datang dr pengamatan yg peka

Ciri keempat bisa diperdebatkan: karena keberjarakan pula, KOMIK EROPA sering menngunakan tokoh utama yg ‘kosong historis’. Apa itu tokoh “kosong historis”? Lihat “Tintin”, deh.
Siapa keluarganya, asal usulnya? Demikian dengan “Asterix” dan “Tanguy-Laverdure”. Biasanya tokoh utama ‘harus’ lengkap kisah hiduonya demi menarik simpati. Ini malah sebaliknya, pembaca tidak tahu apa-apa tentang mereka. Terlebih, malah tokoh2 itu enggak ketahuan apa kelemahannya, taku sama apa, dsb. Gimana bisa simpati? Ternyata bisa.

Dari kekosongan, bukan sekedar simpati yang dicari, tapi keterpikatan. Tokoh utama harus menarik
Jika pembaca sudah tertarik dan mumpung tokoh utama ‘kosong sejarah’, pembaca bisa memproyeksikan diri ke tokoh itu. Artinya, pembaca bisa membayangkan diri sebagai Tintin yang berani, Asterix yang cerdik,dsb. Kalau sudah begini, dijamin ceritanya nempel!

Wednesday, November 21, 2012

PEMENANG KOMPETISI MENULIS #KISAHWAKTU




Cerita dan waktu memiliki persamaan: keduanya berarti perubahan. Penanda cerita adalah karakter yang berubah. Sedangkan waktu adalah penanda perubahan. Minimal perubahan jam.

Sehingga membaca cerita-cerita yang masuk ke kompetisi #KisahWaktu adalah pekerjaan yang menyenangkan walaupun melelahkan. Menyenangkan karena kami bisa belajar dari cerita hidup banyak orang dan mendapat kesempatan mengenal dunia. Cukup melelahkan karena ada sekitar 200 cerita masuk dalam waktu sebulan, dari situ, 80 cerita masuk seleksi awal, kemudian diseleksi lagi hingga 15 besar dan kemudian terpilihlah 10 orang pemenang.

Memilih pemenang bukan pekerjaan yang mudah. Sejak awal kami berkomitmen memilih cerita dengan storytelling yang menarik. Tulisan bisa diedit, kata-kata indah bisa dibuat, tapi penceritaan adalah intinya. Kebanyakan naskah yang masuk adalah kumpulan peristiwa yang ditaruh begitu saja, yang lain berusaha menjejalkan kesedihan hidup. Kesulitan lain adalah banyaknya kesamaan tema.

Para kesepuluh pemenang ini adalah mereka dengan cerita yang menurut kami menarik. Beberapa punya kisah yang heroic dan menggetarkan hati, beberapa adalah cerita kecil yang membuat hangat hati. Temanyapun bermacam-macam: pendidikan, cinta, tubuh yang sakit, kehilangan, kesempatan kedua dan kekeraskepalaan dalam hidup.

Berikut pemenangnya dalam susunan alfabetis:

  • Andrianne Dui– My Untold Story
  • Abiishal (@Abiishal)– Waktunya Tuhan Bertindak
  • Kimmy Savegas (@deaberlinda) – Aku vs. Jalanan
  • Dauz Yusuf (@DauzYusuf)– Tiga Pilihan yang Diajukan Oleh Waktu
  • Tati Amila – Rumah Cinta Hadiah Tuhan
  • Utari Giri (@utarigiri)– Mangga Mengukir Kisahku
  • Vic (@vic_hasiholan) – Hidupilah Pilihan Hidupmu
  • Yoyok Wirakariyo – Di Balik Musibah Ini
  • Aulia Saad (@auliasaad)– Vonis Dokter yang Mengubah Segalanya
  • Yuri AndrianiNastiti (@yuri_andrinast)– TikunganWaktu


Selamat kepada para pemenang. Kalian akan dihubungi oleh kami untuk memulai proses editing dan penerbitan buku kalian.

Dan tentu terima kasih yang tak terhingga kepada kalian yang telah ikut kompetisi #KisahWaktuini. Sungguh kesempatan berharga membaca kisah penuh potensi kiriman kalian. Terus semangat bercerita dan menulis ya. 

Sampai bertemu di kompetisi selanjutnya.

Salam,

PlotPoint Kreatif

Monday, November 19, 2012

Blue Romance's mixtape



Sudah pernah minum kopi di Blue Romance? :)
Tujuan Blue Romance adalah menjadi coffeeshop tempat dimana semua orang menolak untuk pulang. Selain kopi hangat, makanan dan kue yang enak, dinding penuh potongan inspirasi dan cerita, rak berisi buku-buku tua serta hiasan-hiasan di sudut-sudutnya, Blue Romance punya playlist yang sesuai dengan atmosfernya.
Maka dari itu, sebagai penulis Blue Romance, saya bocorin dikit daftar lagu yang selalu saya dengar saat proses penulisan. Kita bagi per-chapternya ya :)

RAINY SATURDAY (pagi hari)
* Sidney Bechet -Si Tu Vois Ma Mere (OST. Midnight in Paris)
* Foo Fighters feat. Norah Jones -Virginia Moon (dari album “In Your Honor” milik Foo Fighters)
* John Mayer -Split Screen Sadness (dari album ”Heavier Things” milik John Mayer)
* Jamie Scott & The Town -When Will I See Your Face Again (dari album “Park Bench Theories” milik Jamie Scott & The Town)

1997-2002 (sore hari)
* Harry Connick Jr. -A Wink & A Smile (OST. Sleepless in Seattle)
* Julie Delpy -An Ocean Apart (OST. Before Sunset)
* Sheila on 7 -Kita (dari album “Sheila on 7” milik Sheila on 7)

BLUE MOON (malam hingga dini hari)
* Nat “King” Cole -Stardust (OST. Sleepless in Seattle)
* Cagnet -Tiny Tale (OST. Long Vacation)
* Nina Simone -Just in Time (dari album “The Tomato Collection” milik Nina Simone)
* Ella Fitzgerald -Blue Moon
A FAREWELL TO A DREAM (senja)
* Oasis -Songbird (dari album “Heathen Chemistry” milik Oasis)
* Coldplay -Yellow (dari album “Parachutes” milik Coldplay)
* John Mayer -Back To You (dari album “Room For Squares” milik John Mayer)
* My Bloody Valentine -Sometimes (OST. Lost In Translation)


HAPPY DAYS (senja)
* Damien Rice -The Blowers Daughters (OST. Closer)
* Tommib -Squarepusher (OST. Lost In Translation)
* John Mayer -Tracing (lagu yang tidak dirilis John Mayer)
* Snow Patrol -You Could Be Happy (dari album “Eyes Open” milik Snow Patrol)

THE COFFEE & CREAM BOOK CLUB (dini hari dan pagi hari)
* Seabear -I Sing I Swim (OST. The Science of Sleep)
* lagu yang gue pelajari pas gue les Piano waktu SD, judulnya “Tidur”. Liriknya lupa, tapi gue inget nadanya.
* The Jesus & Mary Chain -Just Like Honey (OST. Lost in Translation / dari album “Psycho Candy”)
* Oasis -Stop Crying Your Heart Out (dari album “Heathen Chemistry” milik Oasis)

A TALE ABOUT ONE DAY (senja hingga malam hari)
* New York Philharmonic Orchestra -Embraceable You (OST-Manhattan)
* New York Philharmonic Orchestra -Love is Here to Stay (OST. Manhattan)
* John Mayer -In Your Atmosphere ( dari album “Where The Light Is :John Mayer Live in L.A ” milik John Mayer)
* Snow Patrol -This Isn’t Everything You Are (dari album “Fallen Empires” milik Snow Patrol)
* Close To You -OST. Long Vacation (instrumental)
Begitulah playlistnya :) Selamat mendengarkan. Mari reguk kopinya bersama-sama.


Taken from @dearsheva's blog http://kepikbadut.tumblr.com





Blue Romance by Sheva (@dearsheva) | Tersedia di toko-toko buku :)
Selamat datang di Blue Romance, sebuah coffe shop yang buka setiap hari, dan mungkin kau lewati hari ini.
Blue Romance menyediakan kopi ternikmat dan sahabat saat kau dituntut untuk terus terjaga. Blue Romance juga punya banyak cerita. Ada kisah jatuh cita dan patah hati, perpisahan dan pertemuan kembali. Kisah-kisah ini berbalut kafein dan aroma kopi, berderai tawa dan tangis, di sela desis coffe maker. 
Seperti Latte, Affogato, Americano, dan Espresso, setiap kisah punya kopinya sendiri. Kisah mana yang cocok dengan kopimu?

PALING BANYAK DIBACA

How To Make Comics oleh Hikmat Darmawan