Friday, July 12, 2013

#KamisKreatif Bikin Cerita Lebih Hidup Dengan Ilustrasi!

Cover Blue Romance dan Pintu Harmonika, illustrated by Diani Apsari

Kalau kamu seorang penikmat buku, tentu sering melihat dan terkagum-kagum dengan berbagai ilustrasi menariknya. Gambar-gambar itulah yang menjadi penguat cerita dalam sebuah buku. Meskipun komposisinya tidak sebanyak tulisan, tapi ilustrasi inilah yang memanjakan pembaca dari sisi visual. Ternyata, ilustrasi gunanya banyak lho.

Pada Kamis Kreatif kali ini kita akan kenal lebih dekat sama profesi illustrator. Buat kamu yang tertarik dengan ilustrasi, jangan sampai ketinggalan sesi tanya jawab PlotPoint bersama dua illustrator kece berikut ini - Diani Apsari dan Diela Maharanie, yang keduanya merupakan ilustrator untuk beberapa buku PlotPoint.



Apa ya perbedaan kedua ilusrator ini? Kita simak yuk!

Cakupan kerja illustrator itu, apa aja?

Diela
Pekerjaan seorang illustrator memang khusus dalam pembuatan ilustrasi, gambar, atau segala bentuk visual yang dapat membantu menjelaskan sebuah narasi atau cerita yang mungkin akan lebih mudah ditangkap oleh pembacanya dengan bentuk visual. 

Diani
Ilustrator itu cakupan pekerjaannya sebenarnya banyak banget, basicnya bisa dari menggambar, tapi kita juga harus mengerti komposisi dan layouting.

Kenapa bisa menjalar sampe ke komposisi dan layouting?

Diani
Soalnya pekerjaan ilustrator ini sangat berkaitan dengan berbagai bidang, seperti misalnya desain grafis dan seni rupa. Seperti misalnya kalau kita mengerjakan ilustrasi untuk cover buku, kita harus mengerti layout tulisan bukunya nanti ditaruh dimana, jadi tidak hanya menggambar saja.

Kalian punya tujuan khusus nggak setiap membuat ilustrasi?

Diela
Ya gunanya itu untuk membantu menjelaskan sebuah narasi atau cerita yang mungkin apabila ada bantuan bentuk visualnya cerita tersebut menjadi lengkap dan dapat memberikan gambaran yang lebih visual kepada pembacanya.

Diani
Tujuan saya dalam membuat ilustrasi adalah menyampaikan pesan, dan juga mewujudkan imajinasi. Misalnya, saya buat ilustrasi di naskah penulis untuk bisa dinikmati secara visual.

Punya inspirasi tertentu mungkin setiap mau bikin ilustrasi?

Diani
Inspirasi saya dari kehidupan sehari-hari, selalu memperhatikan detil-detil kecil yang terjadi. Oh iya, saya juga suka sejarah, dan terinspirasi oleh masa kecil saya dan benda-benda antik, oleh karena itu mungkin gaya ilustrasi saya cenderung klasik.


Contoh ilustrasi oleh Diani Apsari

Diela
Untuk mengilustrasikan sebuah cerita jelas inspirasinya dari cerita tersebut dan mungkin ada pengembangan-pengembangan dari ilustratornya sendiri. Kalau saya sendiri, inspirasi dalam menggambar atau dalam proses membuat suatu ilustrasi banyak saya dapat dari menonton film dan dari buku-buku yang saya baca.

Jenis ilustrasi yang paling sering Diani bikin, seperti apa?

Diani
Sekarang saya sering mengerjakan ilustrasi cat air J Menurut saya, fokus dalam satu gaya gambar itu perlu, supaya kita menjadi ilustrator yang distinctive dan punya ciri khas. Tapi bisa berbagai macam style tanpa melupakan ciri sendiri, itu lebih baik lagi karena selain cakupan kerja kita menjadi lebih luas, juga menambah banyak pengalaman. Saat ini saya banyak mengerjakan ilustrasi untuk cerita-cerita yang lebih dreamy dan dekat dengan dunia anak-anak, tapi tidak menutup kemungkinan untuk terbuka untuk klien-klien yang lain.

Kelihatannya desain Diela itu khas sekali, itu apa genrenya?

Diela

Kalau ilustrasi yang seringnya saya buat mungkin lebih ke arah fantasy dan gloom walau tetap dengan penggunaan warna2 yang vivid. Untuk genre buku tertentu sih nggak ada, saya tidak membatasi diri.

Contoh ilustrasi oleh Diela Maharanie

Penasaran tentang proses kreatif Diani dan Diela? Ini dia…

Diani
Dari dulu saya suka sekali menggambar, jadi pelan-pelan project ilustrasi pasti datang. Pertama mulai dari sering menggambar untuk cover buku, lalu berlanjut ke project-project lainnya.

Diela
Awalnya nggak tahu ada profesi ilustrator karena saya dulu backgroundnya bukan dari art / design tapi karena suka sekali dengan menggambar dan hampir setiap hari posting gambar yang saya buat di blog, kemudian saya dapat tawaran membuat ilustrasi ini itu jadi saya mengulik profesi ini secara otodidak belajar dan terjun langsung ke dunia ilustrasi.

Saat membuat ilustrasi, perlu nggak untuk memposisikan diri sebagai pembaca?

Diani
Perlu. Dengan cara ini, pembuat ilustrasi sehingga bisa memahami apa maunya pembaca. Caranya, seperti dengan terus mengasah ide dan teknik menggambar kita.

Nah, apa sih yang ditonjolkan dalam ilustrasi sehingga pembaca bisa tahu pesan yang disampaikan?

Diela
Berusaha membuat ilustrasi yang mungkin sekali lihat langsung dapat 'feel' dan membuat 'curios' pembacanya.

Kalau di antara teman-teman ada yang kepingin jadi illustrator gimana sih caranya?

Diani
Bagi saya, tetap produktif dan rajin meng-compile karya-karya kita. Pastikan semua karya terarsip dengan bagus, dan jangan takut untuk mencoba teknik baru setiap harinya.

P.s: Sebelumnya, Diani pernah diwawancara juga oleh PlotPoint. Silahkan baca profilnya lebih lengkap  di sini .

Diela

Membekali diri dengan pengetahuan yang banyak mengenai dunia ilustrasi, yang pasti sebagai ilustrator ya yang harus kita kuasai adalah menggambar dan mungkin melatih cara bertutur lewat gambar. Untuk teknis juga dilatih dan eksplor segala macam media menggambar dan paling penting have fun in making an illustration :D hehe..
Cover ilustrasi Cherish Cheri oleh Diela
Dari kedua cerita tersebut terbukti kalau ilustrasi perannya amat besar dalam sebuah karya, utamanya buku. Sang illustrator secara nggak langsung memunculkan imajinasi tersendiri kepada pembaca. Tapi, ilustrasi nggak hanya untuk buku lho. Kalau kamu mau tahu info lengkap mengenai perkembangan ilustrasi di Indonesia, bisa cek di sini

"Even if you can't draw, do a little doodle or rip an illustration from a magazine - these visuals will help bring your ideas to life" - John Emmerling

No comments:

Post a Comment

PALING BANYAK DIBACA

How To Make Comics oleh Hikmat Darmawan